Kamijuga menyediakan beberapa jadwal pendakian yang bisa diakses dan diakses dalam website ini. Gunung yang sering kami kunjungi diantaranya Gunung Merbabu, Gunung Prau, Gunung Lawu, dan lainnya. GUA PINDUL # RAFTING OYA # OFFROAD # GUA INDAH # GUA SI OYOT # # 7A722B86 Pantuanpanturapost di posko pendakian via guci, terlihat banyak pendaki sedang sibuk untuk naik. Ada juga pendaki yang baru turun dari puncak Gunung Slamet. "Musim hujan ini banyak juga yang mendaki. Tapi mendaki di musim hujan ini harus ekstra, harus bener-bener safety seperti perlengkapan, peralatan dan fisik bener harus disiapkan Suasanadi area jalur pendakian Gunung Slamet via basecamp Permadi Guci, atau lokasinya berada di jalan lingkar barat, nomor 10, RT 01/RW 01, Guci, Bumijawa, Kabupaten Tegal, Senin (28/2/2022). Terlihat para pendaki mulai turun gunung dan bersiap pulang ke daerah masing-masing. (Tribun Jateng/Desta Leila Kartika) Adabeberapa jalur pendakian resmi Gunung Slamet yang bisa kita pilih untuk menuju ke puncaknya. Ada jalur Bambangan di Purbalingga, jalur Baturaden di Purwokerto, ada jalur Guci yang ada di Tegal, jalur Kaliwadas di Brebes, dan juga jalur Dipajaya yang masuk Kabupaten Pemalang. Setiap jalur punya karakteristiknya masing-masing. Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. TEGAL, - Pembukaan jalur teranyar Gunung Slamet terlaksana dengan baik dan berhasil diresmikan pada tahun 2017. Jalur baru ini diberi nama Permadi. Penamaanya diambil dari singkatan Pemuda Reformasi Mitra Damai Desa para pendaki, jalur pendakian via permadi sudah tidak asing lagi. Selain dikenal landai, pemandangan indah pun sudah barang tentu kalian dapatkan apabila melewati salah satu jalur yang terletak di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal. Namun, bagi sobat traveler yang belum tahu tentu ada hal-hal yang harus dipertimbangkan salah satunya estimasi adalah estimasi waktu pendakian gunung slamet jalur permadi guci,Tegal👇Basecamp - Pos 1 Blakbak 1695 mdpl ±120 menitMelewati jalan beton sampai batas hutan produksi pinus dan ladang warga, lanjut track tanah dan melewati 3 sungai yang kiri-kanan hutan lumut. Dengan membayar 30 ribu kita bisa menghemat waktu dan tenaga ±60 menit menggunakan jasa ojek sampai pertengahan basecamp-pos 1 view pointPos 1 Blakbak - Pos 2 Rimpakan ±120 menitTrack tanah mulai menanjak dan melingkar punggungan, hutan lumut dan semak belukar yang sangat lebat. Ada beberapa simpangan tepat diatas jurang "harap berhati-hati"Pos 2 Rimpakan - Pos 3 Selo Petak ±120 menitTrack lumayan landai dengan hutan yang masih sama dengan jalur sebelumnya namun ada satu hal yang membedakan yaitu kita akan mendengar suara dari serangga tenggeret sepanjang ±200 meter setelah pos 3 Selo Petak - Pos 4 Ranu Amreta ±90 menitPos 3 tempatnya sudah mulai terbuka dan berada tepat dibawah punghungan/tebing, dari sini kita akan melingkar melewati hutan perdu, semak belukar dan menyebrangi sungai sebelum sampai pos 4Pos 4 Ranu Amreta - Pos 5 Watu Ireng ±120 menitDengan track yang sempat menurun dan landai, namun berubah menjadi sangat terjal dan melewati 2 sungai sungai ketika hujan Rekomendasi camp dipos 4 ya, selain bisa menampung ±30 tenda, dipos ini terdapat sungai langsung dari mata air meskipun musim 5 Watu Ireng - Puncak ±120-180 menitMeskipun puncak sudah terlihat sangat jelas "dekat dimata jauh dikaki", dari sini fisik dan mental kita bener-benar diuji untuk melewati track batuan rapuh, keras, tajam dan pasir. Namun sudah dipasang tali ±200 meter disebelum simpangan puncak untuk mempermudah saat naik dan Instagram/Slametmountain Jakarta - Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah. Simak selengkapnya untuk info karakteristik, jalur pendakian, dan tips mendaki Gunung Slamet adalah gunung berapi dengan tinggi mencapai mdpl membuatnya menjadi gunung berapi tertinggi kedua di Provinsi Jawa Tengah. Posisi pertama dipegang oleh Gunung Semeru. Saat ini, Gunung Slamet masih memiliki kawah yang aktif, yakni kawah IV yang merupakan kawah terakhir aktif hingga level siagamedio pada tahun Gunung Slamet diberikan setelah berakhirnya kejayaan kerajaan Majapahit. Slamet diambil dari bahasa Jawa yang artinya membawa keselamatan. Sehingga keberadaan Gunung Slamet di Pulau Jawa sendiri sangatlah dikeramatkan agar dapat selalu memberikan keselamatan bagi penduduk pulau Jawa. Gunung Slamet berlokasi di tengah Pulau Jawa. Kaki Gunung Slamet terbagi dalam 5 wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Brebes, Tegal, dan Pemalang. Sehingga, pendakian mencapai puncak dapat ditempuh dari berbagai pintu Pendakian Gunung SlametGunung Slamet memiliki banyak titik jalur pendakian untuk ditempuh. Beberapa yang paling terkenal adalah jalur Bambangan, jalur Dipajaya, jalur Gambuhan, dan jalur Jalur BambanganPendakian via Bambangan terletak di Dusun Bambangan, Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Dilansir dari saat melakukan registrasi sebelum pendakian, setiap pendaki wajib membayar Rp Sebelum mendaki Gunung Slamet, pastikan agar persediaan air anda cukup karena sepanjang pendakian akan sulit untuk menemukan sumber mata pendakian via Bambangan, terdapat 9 POS hingga mencapai puncak. Di beberapa pos pendakian seperti Pos 2, 5, 7 terdapat gubuk warga lokal yang menjual makanan dan minuman. Beberapa warung bahkan buka 24 jam non-stop untuk melayani para untuk membangun camp terdapat Pos 3, 5, 7. Semakin tinggi posnya, semakin tidak memungkinkan untuk membangun camp karena cuaca yang semakin dingin. Oleh karena itu manfaatkanlah waktu di pos-pos tersebut dengan maksimal untuk beristirahat sebelum akhirnya menempuh jalan yang lebih terjal untuk mencapai mencapai puncak, anda akan disuguhkan dengan hamparan padang lahar yang luas dan menakjubkan. Anda juga akan melihat kawah-kawah yang masih aktif bernama Segoro Warian dan Segoro Wedi. Selain itu, panorama Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Ciremai disertai dengan bentang Samudera Hindia dan Laut Jawa juga terlihat jelas jika cuaca sedang dikalkulasikan, pendakian menuju Puncak Gunung Slamet via Bambangan memakan waktu sekitar 8 jam. Sementara untuk turun dibutuhkan waktu sekitar 4 Jalur DipajayaJalur Dipajaya merupakan lokasi pendakian dari kawasan lereng selatan Gunung Slamet yang terdapat di Dusun Kalipagu, Desa Ketenger, Kecamatan Baturaden, Kabupaten Kalipagu. Dilansir dari laman terdapat beberapa destinasi wisata di area ini yang dapat dikunjungi, yakni Curug Gede, Curug Bayan, Curug Muntu, Curug Pengganti, DAM Jepang, Batur Lumpang, serta Pancuran via Dipajaya kurang lebih sama seperti via Bambangan yakni terdapat 9 pos pemberhentian. Di sepanjang perjalanan para pendaki dapat melihat pemandangan alam yang indah, salah satunya adalah di pos 5 dengan pemandangan Gunung Sumbing dan jarak keseluruhan yang ditempuh jika ingin mencapai puncak via basecamp Dipajaya adalah meter atau 5 kilometer. Setidaknya untuk mendaki Gunung Slamet via Dipajaya anda harus mempersiapkan 2 hari waktu kosong hingga akhirnya turun gunung dan pulang ke rumah Jalur BaturadenPendakian Gunung Slamet via Baturaden merupakan jalur pendakian dari Purwokerto. Baturaden terletak di bagian atas Purwokerto yang merupakan daerah kaki Gunung Slamet. Untuk mencapai titik pendakian, anda harus menuju Purwokerto kota terlebih dahulu dan kemudian berkendara menuju BaturadenPendakian via Baturaden hanya terdiri dari Pos 1, 2, 3, Plawangan, dan Puncak Surono. Di pos 1 dan 2 akan terdapat trek hutan pinus. Sampai di pos 3, anda akan mulai merasakan trek yang berat. Biasanya para pendaki akan mendirikan tenda di pos ini dan melanjutkan perjalanan menuju puncak keesokan dari Pos 3 menuju Plawangan, treknya relatif masih sama seperti di pos-pos sebelumnya. Hanya saja, anda akan bertemu lebih banyak pohon yang rimbun dengan semak-semak yang semakin tinggi. Setelahnya, anda akan menyusuri trek menuju puncak surono selama kurang lebih 2 jam ditotal waktu yang setidaknya diperlukan untuk mencapai puncak adalah 12 jam dengan 1 kali bermalam. Untuk perjalanan turun, waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 7-8 Jalur GambuhanDibanding jalur-jalur yang lain, pendakian Gunung Slamet via Gambuhan terbilang kurang populer. Biasanya, jalur ini digunakan oleh petugas Vulkanologi untuk memantau kawah Gunung Slamet. Jalur Gambuhan merupakan jalur utara yang lebih mudah dicapai dari arah desa Gambuhan, anda akan berangkat naik menuju Pos Vulkanologi. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Dusun Karang Sari. Pendakian akan dimulai dari dusun ini melalui hutann pinus menuju Pondok Buncis selama kurang lebih 30 menit. Anda dapat beristirahat dan mengambil air di pondok dilanjutkan ke Pondok Gribig selama 1 jam. Kemudian menuju Pondok Pakis yang kurang lebih memerlukan 1,5 jam perjalanan. Jalanan semakin menanjak menuju Penatus, lalu Pondok Gua dengan estimasi waktu kurang lebih 2,5 jam. Perjalanan dilanjutkan menuju batas pasir sisa letusan bernama Samyang Wenang selama 1 dari sini, perjalanan akan semakin curam, berpasir, dan berbatu, sehingga harus sangat berhati-hati. Setelah 1,5 jam perjalanan, anda akan sampai di gigir kawah dan 30 menit lagi untuk mencapai puncak Gunung Slamet. Sehingga diperlukan sekitar 7-8 jam pendakian hingga mencapai puncak dan 4-5 jam untuk kembali ke PendakianGunung Slamet merupakan gunung yang sangat menantang untuk ditaklukan. Jalur manapun yang digunakan, para pendaki harus melewati jalur yang terjal dan curam. Belum lagi Gunung Slamet sering dikatakan keramat, sehingga setiap pendaki haruslah menjaga tata krama saat melakukan tips berikut akan sangat berguna bagi Detikers yang ingin mendaki Gunung SlametPilihlah hari dengan cuaca yang cerah dan bagus, usahakan jangan waktu musim hujanLatihan fisik setidaknya seminggu sebelum hari H tim pendaki dan perlengkapan yang akan dibawa dengan matang jangan sampai ada yang terlupakanMembentuk tim dengan jumlah 5-8 orang. Setidaknya jika ingin berangkat bertiga, usahakan 1 orangnya sudah berpengalamanUtamakan Keselamatan, gunakanlah pakaian dan kelengkapan khusus untuk mendaki gunungBawalah makanan dan minuman secukupnyaJangan membuang sampah sembaranganSebaiknya mulai mendaki saat pagi hari pukul atau malam hari pukul tenda di tempat yang datar dan usahakan diselimuti pohon atau semak supaya tidak terkena angin gunung langsungDemikianlah jalur pendakian serta tips mendaki Gunung Slamet. Sebagai upaya persiapan, anda bisa mencatat beberapa poin di atas untuk diterapkan saat pendakian. Ingat, utamakanlah keselamatan! Simak Video "Gubernur Koster Bicara Alasan Melarang Pendakian 22 Gunung di Bali" [GambasVideo 20detik] row/row Puncak gunung Slamet memiliki ketinggian mdpl, ketinggian tersebut menjadikan gunung Slamet sebagai gunung tertinggi di provinsi Jawa Tengah dan menempati urutan ke-2 dalam jajarang gunung-gunung tertinggi di pulau Jawa. Letak gunung Slamet sendiri berada di antara 5 kabupaten, yaitu Kabupaten Pemalang, Banyumas, Brebes, Tegal dan Kabupaten Purbalingga. Meskipun hingga saat ini status gunung Slamet sebagai gunung berapi aktif, namun banyak sekali pendaki yang malah tertantang untuk menjamahinya, menggeluti track sadisnya dan menikmati panorama alam yang tersimpan di dalamnya. Bagaimana denganmu, apakah tertarik untuk mendaki gunung Slamet, menapakan kaki di tanah tertinggi provinsi Jawa Timur?. Bila benar, untuk mencapai puncak gunung Slamet, setidaknya ada 6 jalur yang dapat kamu pilih. Di antaranya adalah; Jalur gunung Slamet via Bambangan Jalur gunung Slamet via Kaliwadas Jalur gunung Slamet via Guci Jalur gunung Slamet via Baturaden Jalur gunung Slamet via Dukuhliwung Jalur gunung Slamet via Kaligua Khusus dalam tulisan ini, kita akan membahas satu jalur pendakian terlebih dahulu, yakni; Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Guci Meskipun tidak terlalu diminati dan tidak seramai jalur Bambangan. Namun track di sepanjang jalur Guci tidak terlalu terjal dan pemandangan di sepanjang pendakian pun sangat indah dan alami. Pos Pendakian Gunung Slamet Via Guci Sebelum menggapai puncak gunung Slamet, kamu diharuskan untuk melewati 5 pos pendakian terlebih dahulu, termasuk Plawangan, sebuah tempat terbuka yang merupakan batas vegetasi. Basecamp Guci Jalur Guci memiliki 2 basecamp pendakian resmi, yaitu basecamp Gupala dan basecamp Kompak. Bila kamu datang dari gerbang "Selamat Datang" di obyek wisata pemandian air panas Guci. Maka, jalan lurus menuju basecamp Kompak dan jalan sebelah kanan untuk sampai di basecamp Gupala. Alamat ke-2 basecamp tersebut berada di Desa Guci, Kecamatan Coblong, Kabupaten Tegal, Jawa Timur. Memulai perjalanan... Basecamp - Pos 1 Pos Pinus, 90 Menit Awal perjalanan, track masih terasa landai, jalanan berupa aspal yang sudah rusak dan pemandangan berupa area yang cukup terbuka. Sekitar 500 meter dari gerbang masuk, terdapat air terjun yang dilanjutkan dengan jalan setapak dan akan melewati sebuah jembatan. Selepas jembatan, pemandangan akan berubah menjadi hutan pinus yang cukup indah nan asri, jalanan pun ikut berubah menjadi tanah setapak. Kemudian disambung oleh jalan bebatuan. Setelah berjalan 1,5 jam, maka kamu akan sampai di pos 1. Pos 1 - Pos 2 Pondok Cemara, 60 Menit Menuju pos 2, jalanan tidak banyak berubah, masih landai, namun lebih licin dan ada beberapa tanjakan yang tidak terlalu miring. Pemandangan masih berupa pohon-pohon Pinus yang berbaris tidak beraturan, kadang-kadang pohon yang rubuh akan menghadang perjalananmu. Untuk sampai di pos 2, mungkin sekitar 1 jam perjalanan. Pos 2 merupakan area tanah datar yang tidak terlalu luas, pemandangan di sana disominasi oleh warna hijau dedaunan yang menurut penelitian dapat menumbuhkan perasaan bahagia. Pos 2 - Pos 3 Pondok Pasang, 60 Menit Selepas pos 2, perjalanan akan semakin terasa berat. Sebab, tingkat kemiringan track meningkat dan tidak sedikit juga jalur yang tertutup oleh semak belukar, membuatnya tidak begitu jelas terlihat. Oleh sebab itu, sebaiknya melakukan pendakian di jalur Guci pada siang hari untuk meminimalisir resiko tersesat. Selain itu, gunakanlah gaiter untuk menghindari gesekan kaki dengan semak belukar yang berduri. Setelah berjalan sekitar 1 jam, maka kamu akan sampai di pos 3. Sebuah tempat bernama Pondok Pasang yang memiliki area cukup luas. Meskipun bukan tempat ideal untuk mendirikan tenda, namun tidak sedikit para pendaki yang bermalam di pos 3. Pos 3 - Pos 4 Pos Kematus 90 Menit Setelah melewati pos 3. Jalanan semakin sulit dilalui, track semakin menanjak, semak belukar semakin sering menutupi jalur dan terkadang, pohon rubuh akan menghadang perjalananmu. Sementara hutan semakin rimbun. Di tengah-tengah perjalanan menuju pos 4, kamu akan melewati sebuah lorong yang terbentuk secara alami dari ranting-ranting pepohonan yang pendek. Untuk melewatinya, kamu harus merangkak. Untuk sampai di pos 4, kamu membutuhkan waktu sekitar 90 menit perjalanan. Pos 4 bernama Pos Kematus, berada pada ketinggian mdpl, memiliki area yang cukup luas dan di sini terdapat sumber air. Pos 4 - Pos 5 Cantigi/Plawangan, 100 Menit Menuju pos 5, jalanan semakin hebat dalam menguji kesabaran dan tekad, tanjakan demi tanjakan, banyak pohon rubuh yang akan memaksamu untuk merangkak atau melompat. Semakin dekat dengan puncak, perjalanan akan semakin terasa lebih berat. Berjalan sekitar 100 menit, kamu akan sampai di pos 5 yang berada pada ketinggian mdpl. Pos 5 bernama Pondok Cantigi atau Plawangan yang memiliki area terbuka dan luas, merupakan batas vegetasi. Plawangan - Puncak Gunung Slamet Inilah track terberat yang harus dihadapi, jalanan menuju puncak sangat terjal, tingkat kemiringan track dapat mencapai 80 derajat, terlebih medan didominasi oleh bebatuan dan kerikil, bila salah memilih pijakan. maka bisa terpeleset. Usahakan untuk tidak menundukan kepala terlalu lama, karena rawan batu yang terjatuh. Waktu yang dibutuhkan menuju puncak adalah relatif, tergantung kepada kecepatanmu dalam melewati track tersebut, namun rata-rata pendaki menghabiskan waktu 2,5 jam. Puncak Gunung Slamet, mdpl Setelah melakukan perjalanan yang cukup melelahkan, maka bonus yang menunggumu adalah kemegahan alam di puncak gunung Slamet. Kamu dapat menyaksikan kawah Segoro Wedi yang sangat mengagumkan, melihat beberapa gunung lain yang berada di seberang dan merasakan sensasi mewah di negri di atas awan. Tips mendaki gunung Slamet Mendakilah di musim kemarau Latihan fisik sebelum melakukannya Lengkapi peralatan pendakianmu, tidak harus membeli Rombongan ideal adalah 6 orang Menjaga kesopanan selama pendakian Memulai pendakian. Pagi hari pada pukul 0800 hingga pukul 1000 dan di malam hari pada pukul 1800 hingga pukul 1900 Selesai... Membahas jalur pendakian gunung Slamet itu ada berapa sih? yang pasti banyak karena gunung ini masuk kawasan atau daerah yang meliputi Purbalingga, Brebes, Pemalang, Tegal dan Kabupaten Banyumas jadi disetiap daerah tersebut pasti ada jalurnya. Baca Juga Daftar Gunung Berapi di Pulau Jawa Yang Perlu Kamu Tahu Berbicara jalur pendakian gunung Slamet mungkin yang paling sering dilalui adalah jalur Bambangan karena track jalur ini terbilang masih kondosif untuk para pemula akan tetapi bila kamu ingin merasakan kesahduan Slamet bisa melewati Baturaden atau Guci. Berikut beberapa Jalur Pendakian Gunung Slamet Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Guci Jalur Pendakian Gunung Slamet Bambangan Jalur Pendakian Gunung Slamet Baturaden Jalur Pendakian Gunung Slamet Sawangan Jalur Pendakian Gunung Slamet Kaligua Jalur Pendakian Gunung Slamet Kaliwadas Jalur Pendakian Gunung Slamet Dipajaya Nah setelah tahu beberapa jalur yang bisa menggapai puncak Slamet selanjutnya kita akan bahas jalur tersebut satu persatu dan bagaimana sih jalur itu apakah sulit medanya atau landai atau memang sudah legal atau ilegal, akan tetapi bahasnya tidak terlalu detailnya pokoknya saja biar saat ditanya ke Slamet lewat mana tahu 😀 . Baca Juga 5 Jalur Pendakian Gunung Merbabu, Jalur Favorit Kamu Yang Mana Memiliki hobby mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan. Selain dapat menikmati segala keindahannya, tentu sensasi dan tantangan saat melakukan proses pendakian menjadi hal yang paling seru. Indonesia yang dikelilingi oleh jajaran gunung-gunung tinggi, membuat aktivitas mendaki menjadi pilihan tepat untuk kamu lakukan. Baca Juga Peraturan Tentang Simaksi Yang Perlu Kamu Tahu Sobat Gunung Mungkin bagi para pendaki, aktivitas yang satu ini sudah sering dilakukan. Namun bagaimana dengan kamu? Salah satu gunung yang ada di Jawa Tengah ini bisa menjadi pilihannya. Gunung Slamet merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah sekaligus tertinggi nomor dua setelah Gunung Semeru yang ada di Jawa Timur. Jika ingin melakukan pendakian ke Gunung Slamet, maka berikut jalur pendakian yang perlu kamu ketahui Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Guci Yang dibahas pertama adalah jalur Guci, yang perlu sobat gunung perhatikan adalah jalur ini adalah jalur cukup bagus karena dari awal pos Guci sampai Pelawangan jarang sumber ari, dimana kamu harus persiapkan dari awal dengan cara membawa air dari bawah yang cukup ia dan ingat saling kerjasama karena masalah air ini cukup serius agar nantinya bisa sampai puncak bareng-bareng bukan saling meninggalkan. Pertama yang harus kamu lakukan untuk menggapai pos pendakian gunung slamet lewat Guci yaitu dengan mengandalkan mobil bak karena medan ke guci tahu sendiri cukup aduhai jadi mobil bak adalah pilihan tepat, angkot sebenarnya bisa cuma harus benar-benar fit loh ia . Begini pola alur moda transportasi bila kamu dari Jakarta, Bekasi atau kota lain bisa menuju ke Brebes turun di Alun-alun nanti bisa cari angkot atau kenalan di Brebes kemudian lanjut carter ke Guci , Guci adalah sebuah tempat wisata yang cukup terkenal seperti ini wujud Guci Pemandian Air Panas Guci via bobbyalhabsyi Estimasi waktu alun-alun Brebes ke Guci kurang lebih 1,5 jam ia sob dan untuk pendakian memakan waktu kurang lebih 10 -12 jam pendakian teragntung fisik kamu saat melewati traack Guci Jalur Pendakian Gunung Slamet Bambangan pos pendakian gunung slamet via bambangan via biieefebry Jalur ini adalah jalur yang paling banyak dipakai para pendaki dibanding dengan jalur lain untuk menggapai puncak gunung slamet karena medanya cukup bersahabat, bagi kamu yang ingin mendaki gunung Slamet via Bambangan bisa langsung datang ke Desa Bambangan, Pemalang dimana untuk estimasi pendakian dari pos ini kurang lebih memakan waktu 10 -12 jam pendakian. Jalur Pendakian Gunung Slamet Baturaden Pemandian Air Panas Baturaden via pancuran7baturraden Jalur Baturaden merupakan jalur pendakian paling ekstrim di antara jalur lainnya. Sebab itu, bila kamu baru pertama kali melakukan pendakian di gunung Slamet, sebaiknya tidak memakai jalur yang satu ini. Sepanjang perjalanan, medan didominasi oleh track terjal nan menanjak, banyak bercabang dan licin. Basecamp-nya sendiri terletak di kabupaten Purwokerto. Sebelum mencapai puncak, kamu harus melewati 3 pos pendakian, termasuk Plawangan. Waktu tempuh di jalur satu ini sekitar 11 jam perjalanan. Jalur Pendakian Gunung Slamet Sawangan jalur pendakian gunung slamet via sawangan Hery Setyawan Jalur Sawangan berada di Kabupaten Tegal, dimana lokasi bascame berada di Desa Sigedong, Kec. Bumijaya. Untuk bisa sampai di titik awal pendakian tentunya kamu harus menuju Desa Sigedong dari pusat Kota Tegal. Waktu untuk bisa sampai ke puncak jika melewati jalur ini kurang lebih 8 -10 jam perjalananan. Jalur Pendakian Gunung Slamet Kaligua Jalur ini memang agak jarang diminati orang pendaki sangat cocok buat kamu yang ingin merasakan keasrian alam khas Gunung Slamet , bisa melewati jalur Kaligua. Untuk bisa sampai di titik awal pendakian kamu harus menuju ke sebuah kampung yaitu Dukuh Kaligua, Desa Pandansari, Kabupaten Brebes. Waktu tempuh untuk bisa sampai puncak gunung slamet dari jalur Kaligua kurang lebih memakan waktu 8 -10 jam perjalanan. Jalur Pendakian Gunung Slamet Kaliwadas Untuk kamu yang baru naik gunung mungkin jalur kaliwadas adalah sebuah pilihan jika ingin mendaki gunung Slamet karena jalur ini terbilang cukup bersahabat dengan pendaki pemula. Lokasi bascame berada di Desa Dawehan, Kabupaten Brebes. Jalu ini bisa ditempuh dari bascame sampai puncak gunung slamet kurang lebih 10 -12 jam perjalanan. Jalur Pendakian Gunung Slamet Dipajaya Pemalang Jalur ini mungkin belum begitu tenar dari jalur lain seperti lewat Bambangan, Baturaden, Guci, Kaliwadas dan Kaligua, yang ingin beda dengan pendaki lain mungkin jalur Dipajaya bisa menjadi pilihan kamu saat mendaki gunung Slamet. Jalur Dipajaya berada di Pulosari, Pemalang. Berikut Estimasi Waktu Pendakian Gunung Slamet dari beberapa Jalur Yang Ada No Pos Gunung Slamet Waktu Mendaki Pendakian Via Guci 1 Bascame Guci – Pos 1 Pinus 80 menit 2 Pos 1 – Pos 2 Pondok Cemara 50 menit 3 Pos 2 – Pos 3 Pondok Pasang 55 menit 4 Pos 3 – Pos 4 Kematus 90 menit 5 Pos 4 – Pos 5 Pelawangan 90 menit 6 Pos 5 – Puncak Gunung Slamet 80 menit Pendakian Via Bambangan 8 Bascam Bambangan- Pos 1 Gardu Pandandang 90 menit 9 Pos 1 – Pos 2 Pondok Walang 60 menit 10 Pos 2- Pos 3 70 menit 11 Pos 3 – Pos 4 50menit 12 Pos 4 – Pos 5 40 menit 13 Pos 5 -Pos 6 30 menit Pos 6 – Pos 7 20 Menit Pos 7 _ Pos 8 10 Menit Pos 8 – Pelawangan 30 Menit 14 Pelawangan – Puncak 60 menit Pendakian Via Kaliwadas 15 Bascame-Tuk Suci 40 menit Tuk Suci – Pos 1 30 Menit 16 Pos 1 – Pos 2 60 menit 17 Pos 2- Pos 3 130 menit 18 Pos 3 – Pos 4 60 menit 19 Pos 4 – Pos 5 110 menit 20 Pos 5 -Pelawangan 90 menit 21 Pelawangan – Puncak 110 menit Pendakian Via Baturaden 22 Bascame – Pos 1 60 menit 23 Pos 1 – Pos Patok 180 menit 24 Pos 2 – Pos 3 120 menit 25 Pos 3 – Pelawangan 150 menit 26 Pelawangan – Puncak 70 menit Dengan informasi sedikit ini semoga bisa berguna dan bermanfaat bagi para pecinta ketinggian khususnya yang ingin melakukan pendakian gunung Slamet dalam waktu dekat ini, dan ingat ia jangan membuat hal yang negatif misalnya membuang sampah sembarangan atau berbuat Vandalisme. Mari jaga keasrian gunung bersama-sama dengan udara Indonesia dan masa depan bangsa.

jalur pendakian gunung slamet via guci